Valentine 2012

Senin, 13 Februari 2012, setengah jam sebelum les EF, kusempatkan diriku ke Indomaret untuk membeli 8 coklat CadBurry. Setelah kuhitung menggunakan jari, total biayanya adalah 85.000. Tetapi setelah di kasir, menjadi 108.000. Aku pun kaget. Aku membalikkan badan dari hadapan kasir dan menghitung lagi. Ternyata benar harganya 108.000 (Rp13.500 x 8). Aku pun merasa malu karena total uang yang kupunya tinggal 150.000, padahal aku masih harus membayar Jersey kelas seharga 95.000, Buku les piano seharga 125.000, dan uang servis hp seharga 130.000 (total keperluan = 350.000).
Saat aku keluar dari Indomaret, hujan turus deras banget! Karena akan les dan Om Yono sudah otw ke rumah untuk menjemput, kuterobos hujan tersebut dan pulang dengan basah. Padahal saat itu aku sedang pilek dan batuk-batuk.
Keesokan harinya, aku pergi ke sekolah. Aku meminjam gitar kak Agnes (karena kupikir akan ada acara main gitar spesial Valentine). Seperti biasa, saat masuk ke kelas, aku melihat sekeliling untuk mengetahui dengan siapa hari ini aku duduk. Dan hari itu aku duduk sama Fia, orang yang akan kuberi 2 coklat CadBurry dalam sebuah kotak yang bertuliskan "Happy Valentine" dan disertai kertas kecil bertuliskan "I love you forever".
Sebenernya aku gak bermaksud menyertakan tulisan i love you forever. Tulisan itu sudah ada sejak aku membelinya dari indomaret. Tapi aku lupa mengeluarkannya. Kuharap dia gak kegeeran.
Saat istirahat pertama, kumulai dengan basa-basi ke teman-temanku. "Bay, lo makan kan? Andi, yok makan. Dea kok gak makan? Marisa, pelan-pelan makannya! Diem Eden, jangan pukul bokong gue! @#$^^&&**()........" Lalu sepuluh menit sebelum bel masuk, barulah kuberi coklat itu ke teman-temanku.
Jordan : Bay, gue sayang sama lo. Happy Valentine ya.
Bayhaqi : Makasih ya jor.
Jordan : Ndi, gue sayang sama lo. Happy Valentine ya.
Andi : Makasih jo!
Jordan : Len, gue sayang sama lo. Happy Valentine ya.
Galen : Wih. Makasih jor!
Jordan : Dea, gue sayang sama lo. Happy Valentine ya.
Dea : Ya ampun. Makasih ya dan.
Jordan : Mar, gue sayang sama lo. Happy Valentine ya.
Marisa : Ya ampun, jor. Beneran dikasih gue. Makasih ya.
Jordan : Diah, gue sayang sama lo. Happy Valentine ya.
Diah : Wiss, thanks jor!
Elen : Itu coklat terakhir tuh buat siapa tuh!
Diah : Iya tuh coklat terakhir buat siapa!
Semua anak langsung mengoceh, "Ayo dan, kasih!" "Ya elah lama banget keburu Bu Lis dateng" "Ayo jor, dia nunggu tuh!" "!@#$%^&*()_+". Kulihat Fia hanya membuang muka. Yang ada dipikiranku sekarang adalah apakah Fia bakal nerima coklatku?
Akhirnya aku duduk dibelakangnya, lalu memanggilnya.
Jordan : Fia,,,
Fia : (balik badan, menghadap ke gue, sedikit nyengir) iya?
Jordan : Ini buat lo. Selamat hari kasih sayang ya.
Semua : Ciieeee!! Yuhuuuuu!! Awawawawawawaw!!!
Fia : (sambil nyengir) mm.. makasih ya jor.
Jordan : (mengacungkan jempol, ikutan nyengir)
Aku pun langsung mengambil laptop bibiku dan membuka twitter sambil memutar-mutar kepala dengan pipi yang memerah. Badanku keringetan dan aku gak bisa berhenti tersenyum. Aku bangga karena bisa memberi kepada teman-temanku, termasuk dirinya.
Ternyata untuk melakukan hal-hal seperti itu gak mudah. Butuh perjuangan. Walau perjuangannya bukan urusan yang luar biasa, tapi seperti aku yang harus hujan-hujanan, salah menghitung harga, terlambat les, dll bukan hal sepele. Pokoknya hari ini bahagia banget dah.

2 comments

  1. On one occasion he caught the Bishop of Florence half in} chess, to whereas away the time when on a journey. The bishop tried to defend himself by saying that chess was not dice. The saint, nonetheless, refused to confess the excellence, particularly as the bishop was half in} in public. Scripture, he mentioned, does not make express mention of chess, but it's comprised beneath the time period dice. Some sciolist, he remarks, might say that St. Peter Damian was beneath a delusion in classing chess beneath dice, since chess just isn't a game of likelihood but calls 카지노 사이트 for the train of a lot talent and expertise. Let that be as it might, he proceeds, clergymen must at any price be guided in their conduct by the phrases of St. Paul, who declared that what just isn't expedient, what just isn't edifying, just isn't allowed.

    ReplyDelete
  2. Just go to the on line casino cashier to select out} your possibility any begin enjoying in} actual money games in 2022. We have reviewed all choices and fin them to supply protected transactions and fast processing in 2022. If eager on|you bet365 like} enjoying in} actual money on line casino games for giant wins you’ll be impressed by what’s on offer at Spin Palace! We’ve included probably the most dependable on line casino fee choices for players from completely different areas, allowing you to deposit funds into your account in a variety of|quite a lot of|a big selection of} currencies.

    ReplyDelete