Kejantanan Ian Muncul

Sebelum memulai cerita yang berlangsung saat Campus Expo 99 dimulai, marilah kita simak terlebih dahulu kronologinya.
Jadi Ian masih memendam rasa ke Ade. Tapi Ian putus asa karena Ade sudah mulai agak menjauhi Ian. Suatu hari Ian sms-an sama Ade. Gak tau kenapa (lupa) tiba-tiba ada sebuah faktor yang bikin Ian kesel sama Ade. Akhirnya Ian marah sama Ade. Ian pun semakin putus asa karena Ian semakin jauh dari Ade dan komunikasinya terputus. Akhirnya aku dan Ian berjalan melewati SMA Negeri 98 Jakarta (hanya lewat saja). Setelah itu, barulah sebuah conversation di acara Campus Expo 99 dimulai.
"Ndi, lo di mana?" tanyaku kepada Andi melalui sms. "Gue di rumah nungguin lo, jo". Oh my God! Udah jam setengah 12. Sudah lewat setengah jam dari janjiku dengan Andi. Aku pun bergegas. Tak lama kemudian, Ian meng-sms-ku. "Dan, jemput gue ya." Akhirnya aku, Andi, dan Ian berangkat bersama menuju Campus Expo 99.
"Eh ke kampus mana dulu nih jo?" Tanya Andi setibanya di 99. "Ga tau dah gue juga bingung" jawabku sambil melihat sekeliling dan mencari Bayhaqi dan Galen yang batang hidungnya pun belum terlihat. Ian pun memisahkan diri dan berkeliling kampus bersama Yosam. Akhirnya setelah menunggu 10 menit, Bayhaqi dan Galen datang. "Eh ke ITB dulu yok!" sambar Bayhaqi. Akhirnya kami mengelilingi Universitas-Universitas yang ada.
Setelah mengelilingi beberapa kampus, akhirnya kami istirahat di depan UGM. Di situ aku menemui Ian. Aku pun mulai iseng dan memanggil Ian, "Ian, tadi gue liat ada Ade di depan. Gue gak tau itu Ade beneran atau engga, tapi mukanya mirip banget." "Serius lo?" "SERIUS!! Tapi sekitar sejam yang lalu" Akhirnya Ian pun keluar dan mencari-cari Ade.
Sampai akhirnya pukul 14.00 Kami berempat ke depan Masjid dan menemukan sekumpulan gerobak penjual makanan di lapangan Voli. Andi dan Bayhaqi pun sholat. Di situlah Ian menemuiku. "Ga ada, Dan." "Ya gue kagak tau, wong udah sejam yang lalu." Entah mengapa Ian memberi saran untuk menelepon Ade.
Akhirnya kami memutuskan untuk menelepon Ade dengan HP Ian tetapi aku yang berbicara. Yuk kita lihat conversation kami.

Ade : Hallo!
Jordan : Hallo Ade ya!
Ade : Iya. Kenapa?
Jordan : Ini gue, Ian.
Ade : Bukan! Ini Jordan.

Aku pun kaget. Ade masih sangat mengingat suaraku.

Jordan : Eh ini Ian. Ngapain lo ke 99?
Ade : Hah? Ngapain gue ke 99? Orang gue lagi berenang
Jordan : Eh ini Ian. Gue mau minta maaf soal yang kemaren.
Ade : Ini bukan Ian. Ini Jordan!
Jordan : Eh ini gue, Ian. Gue kangen sama lo.

Ian pun langsung menarik HP itu, dan sambil tertawa cekikikan ia berkata, "Apaan sih, Dan."

TO BE CONTINUED

0 comments