Masih ada harapan!

Di rabu yang cerah itu, aku duduk di ruang tunggu Bandara Soekarno Hatta sambil mendengarkan lagu Somebody (lagunya kayak yang ada di footer blog ini) lewat bb abalku. Waktu menunjukkan pukul 07.30 tetapi belum ada panggilan untuk masuk ke dalam pesawat. Aku panik, namun bukan karena pesawat. Aku takut satu hal, yaitu tidak masuk IPA!!
Mungkin kalian bertanya, apa hubungannya? Jadi, seharusnya pada hari itu aku menjalani remedial Biologi, tetapi aku mengabaikannya dan melanjutkan tekadku mengunjungi nenekku di Pontianak. Aku sebenarnya mau menunda keberangkatan, tapi remedial ini bersifat dadakan, jadinya aku gak tau apa-apa dan langsung membeli tiket untuk tanggal 22 Desember 2011.
Yang ada di pikiranku saat itu adalah bagaimana nanti kalau aku tidak masuk IPA? Orang tua pasti sangat kecewa, terutama ayahku. Beliau ingin sekali aku masuk IPA. Sejenak aku mendengarkan lagu Determinate oleh Lemonade Mouth untuk melupakan masalah ini.
"Zzzztt.. Zzzztt.. Zzzztt.." bb-ku bergetar. Oh no! Ternyata itu sms dari Fia yang mengingatkan anak-anak X-C untuk remedial biologi. Aku pun teringat kembali dengan masalah itu. Tetapi syukurlah, ingatan itu hanya berlangsung sebentar karena kami harus memasukki pesawat.
Kenapa aku begitu takut? Karena waktu itu Bu Tutik pernah berkata "Kalau kalian tidak mau remedial, silahkan. Ibu bisa masukkan nilai murni kamu. Tapi jangan harap kalian bisa masuk IPA walaupun melalui jalur tes!" Dari situlah aku sedikit menyesal membeli tiket pesawat untuk tanggal sebelum liburan.
Setelah pulang dari Pontianak, rasa takutku mengumpul. Perasaan untuk tidak masuk IPA semakin besar. Tetapi aku hanya berdoa dan menyerahkan segalanya ke Tuhan supaya Tuhan yang turut bekerja dalam masalahku itu.
Dan ternyata hasil nilai raportku untuk pelajaran Biologi adalah 66 (di bawah standar; standar = 74). Dari situ aku hanya pasrah. Bahkan aku sempat berkhayal kalau aku tidak bisa jadi orang (jadi sukses), aku mau jadi pendeta saja.
Tetapi saat Semester 2, bu Tutik bilang "Yang nilainya di bawah KKM masih ada kesempatan untuk masuk IPA. Karena nilai yang dilihat adalah nilai selama 1 tahun, bukan 1 semester". Fiuh!!! Puji Tuhan banget! Aku masih diberi kesempatan untuk belajar lebih giat.
Sekarang aku gak takut. Aku yakin bahwa aku pasti bisa masuk IPA, karena aku tak sendiri. Ada Tuhan di sampingku. Sekarang, IPA sedang menantikanku....

0 comments